Tahitian Noni Juice adalah Jus (sari buah) Noni yang dikenal juga dengan nama Pace, Mengkudu. Tanaman noni memiliki 80 spesies. Hasil Riset Dr. Scott Gerson menunjukkan bahwa hanya spisies Morinda citrifolia yang baik dikonsumsi dan Morinda citrifolia yang tumbuh di kepulauan French Polinesia memiliki nutrisi 20% lebih tinggi dibanding jenis lain yang tumbuh didaerah manapun. Kandungan buah noni mempresentasikan keadaan lingkungan (air, tanah, dan udara) dimana ia tumbuh. Noni yang tumbuh didaerah berpolusi sangat berbahaya untuk dikonsumsi karena mengandung polutan yang berbahaya. Kepulauan French Polinesia memiliki alam yang murni. Dan Tahitian Noni International menjaga setiap elemen lingkungan alam dengan sangat ketat. Anda bisa lihat Kepulauan French Polinesia lewat film Jhony Linggo yang didanai 100% oleh Tahitian Noni International dan sering ditayangkan di Televisi. Para ahli telah meneliti pohon Noni selama beberapa tahun dengan harapan dapat membuka rahasia tentang pengaruh buah ini kepada tubuh manusia. Sekarang khasiatnya telah terbukti dan tidak hanya dapat dirasakan oleh orang Polynesia saja, melainkan oleh kita semua. Pada tahun 1933, telah ditemukan satu rahasia yang menjadi permulaan dari rentetan peristiwa yang menabjubkan. Pohon yang didapati di French Polynesia ini telah diperkenalkan kepada dua orang ahli pangan, yang bernama John Wadsworth dan Stephen Story. Dari hasil penelitian, mereka berhasil menemukan sifat dari pohon ini, memproses dan memberikan rasa yang membuat Jus Noni ini layak dipasarkan. Tahitian Noni mengandung zat yang disebut Proxeronine yang merupakan bahan baku dari alkaloid Xeronine. Proxeronine dalam juice noni diserap oleh tubuh dan diolah menjadi Xeronine dengan menggunakan enzim Proxeroninase dan Xerotonin yang sudah ada di dalam tubuh. Xeronine merupakan alkaloid hidup yang akan diserap oleh sel-sel tubuh. Xeronine mengaktifkan kembali sel-sel mati sehingga proses respirasi dari sel kembali berjalan, nutrisi yang kita konsumsi akan diserap sempurna dan kotoran dari sel akan dikeluarkan dari tubuh sehingga sel-sel yang sakit akan disehatkan. Tahitian Noni Juice akan menyeimbangkan atau menormalkan kembali fungsi dari tubuh. TAHITIAN NONI JUICE adalah 100% Jus dari buah alami dan tidak mengandung pengawet atau kimia.Mengandung banyak sekali Proxeronine dan Proxenorase, yang diakui oleh Dr. Ralph Heinicke. Morinda Inc. dibantu oleh Dr. Realph Heinicke, ialah satu-satunya perusahaan di dunia yang mempunyai hak paten untuk menguji lecel Xeronine untuk mencapai kualitas yang tinggi. Tahitian Noni Juice adalah satu-satunya yang diakui oleh Dr. Ralph Heinicke, Dr. Anne Hirazumi-Kim, Dr. Neil Solomon dan dokter lainnya. Tahitian Noni Juice diakui Dunia (WHO) dan Halal (Sertifikat Halal dari INFANCA). INFANCA diakui oleh MUI karena pemeriksaannya juga sangat ketat.
Tahun 1950 Dr Ralph Heinecke menemukan kadar xeronine dalam buah mengkudu.
Xeronine sendiri kemudian dikenal sebagai zat yang mampu menetralisasi berbagi penyakit, seperti gula darah, penuaan dini, dan bisa menurunkan kadar kolesterol. Bahkan beberapa penelitian terakhir menunjukan bahwa buah ini bisa juga sebagai pemberantas kanker yang mematikan.
Prof Dr Sumali Wiryodagdo, Ketua Pusat Studi Obat Bahan Alam (PS-OBA) Departemen Farmasi FMIPA UI membenarkan pula hal ini. Menurut penelitian beliau yang dilakukan beberapa tahun terakhir ini, mengkudu memang benar menunjukkan beberapa bukti kemanjurannya sebagai obat. “Pada kadar ekstrak buah tersebut dengan dosis tertentu menunjukkan khasiat buah ini sebagai pemberi efek penurunan kadar glukosa darah,” ujarnya, belum lama ini. “Selain itu ternyata buah ini juga memberikan efek perbaikan sel Beta-Langerhands dalam pankreas,” tambahnya.
Prof Sumali juga menambahkan, uji toksititas yang dilakukannya pada buah tersebut menunjukan bahwa setelah pemberian ekstrak buah mengkudu selama paling tidak 90 hari, seseorang tidak menunjukan adanya kelainan aktivitas kreatin kinase, GOT Plasma, dan potensi kerusakan pada otot jantung.
Begitu pun pada uji toksititas pada hati, ginjal, dan hematologi. Buah ini tak menunjukkan hal yang membahayakan. Jadi menurutnya dapat disimpulkan, ekstrak buah mengkudu ini aman digunakan sebagai obat dan dapat menurunkan tekanan darah, serta menurunkan kadar gula darah.
Ekstrak buah mengkudu dapat menurunkan tekanan darah yang meninggi sampai relatif normal kembali.Hal ini terbukti melalui pengujian pada manusia memperlihatkan hasil yang positif, pada akhir masa pengujian tekanan darah yagn semula 170/110 mmHg turun menjadi 115/80 mmHg setelah 12 minggu masa pengujian.
Takaran atau jumlah ekstrak buah mengkudu yang diberikan dalam masa pengujian berpengaruh terhadap hasil yang diperoleh. Secara normal takaran yang diberikan pada manusia adalah sebanyak 15ml/50 kg berat badan diberikan 2 kali sehari pada pagi dan malam hari kira-kira setengah jam sebelum makan nasi atau 2 jam sesudah makan nasi, agar penyerapan/absorbsi bahan aktif dalam ekstrak buah mengkudu tersebut berjalan sempurna.
Bila tekanan darah ideal yang diinginkan telah tercapai, pemberian ekstrak buah mengkudu dapat dikurangi, cukup sekali sehari dengan takaran tersebut. Untuk menjaga tekanan darah tetap ideal, sebaiknya kebiasaan menyantap makanan yang berisiko meningkatkan tekanan darah juga dikurangi atau dihentikan sama sekali.
Berolahraga secara teratur dan benar juga menunjang upaya mempertahankan tekanan darah ideal, karena dapat melancarkan aliarn darah serta menggiatkan kerja jantung sehingga kita menjadi lebih sehat.
Untuk saat ini penelitian ilmiah yang terbilang paling monumental terhadap tanaman “mengkudu” adalah yang dilakukan Prof. Neil Solomon, MD., Phd dari John Hopkins Medical Institution, Amerika di tahun 1997-1998. Penelitian ini melibatkan 40 dokter dan 8000 pasien pengguna sari buah mengkudu. Kesimpulannya, 78% dari pengguna sari buah mengkudu telah merasakan manfaatnya untuk mengatasi penyakit yang dideritanya. Yaitu : Kanker, Kolesterol Tinggi, Jantung, Gangguan pencernaan, Diabetes Mellitus, Tekanan Darah Tinggi dan Untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Tabel 1. Kandungan Bioaktif dalam Jus Mengkudu
Kandungan Bioaktif | Manfaat Bagi Tubuh |
Metil asetil ester | Mematikan kuman |
Moridon | Melancarkan buang air besar |
Soranjidiol | Melancarkan keluarnya air seni |
Analgesik | Pereda rasa sakit |
Sedatif | Penenang saraf |
Damnakantal | Menumpas sel kanker & meningkatkan daya tahan tubuh |
Anthraquinone & Scopoletin | Mengatasi radang & alergi |
Terpenes | Meremajakan sel-sel tubuh |
Xeronine | Mengaktifkan kelenjar tiroid & timus (fungsi kekebalan tubuh) |
Proxeronine | Menyelaraskan kerja sel dalam tubuh |
Hipokolestemik | Menurunkan kadar kolesterol darah |
TINGKAT PENYEMBUHAN
Kondisi | Yg Menggunakan Mengkudu (orang) | % Tertolong |
Kanker | 874 | 67 % |
Sakit Jantung | 1.054 | 80 % |
Stroke | 983 | 58 % |
Diabetes, Tipe 1 & 2 | 2.434 | 83 % |
Lesu | 7.931 | 91 % |
Peningkatan Daya Seksual | 1.545 | 88 % |
Pembinaan Otot | 709 | 71 % |
Kegemukan (Obesitas) | 2638 | 72 % |
Tekanan Darah Tinggi | 721 | 87 % |
Arthritis | 673 | 80 % |
Nyeri | 3.785 | 87 % |
Depresi | 781 | 77 % |
Alergi | 851 | 85 % |
Gangguan Pencernaan | 1.509 | 89 % |
Gangguan Pernafasan | 2.727 | 78 % |
Sulit Tidur (Insomnia) | 1.148 | 72 % |
Lemah Konsentrasi | 301 | 89 % |
Peningkatan Kesehatan | 3.716 | 79 % |
Peningkatan Kecerdasan | 2.538 | 73 % |
Gangguan Ginjal | 2.127 | 66 % |
Stress | 3.273 | 71 % |
Sumber: (NONI: The Tropical Fruit with 101 Medicinal Uses).
Keterangan:
- Tabel diatas adalah tabel persentase orang yang mendapatkan hasil peningkatan kesehatan secara objektif atau subjektif setelah meminum Jus Mengkudu . Mayoritas pengguna tidak mendapatkan hasil optimum karena mereka menggunakan jus mengkudu tidak sesuai dengan dosis yang dianjurkan atau tidak teratur mengkonsumsi Noni.
- Pengguna Noni dapat bersamaan dengan pengobatan lain karena tidak ditemukannya interaksi negatif.
- Noni dilaporkan juga aman bagi ibu hamil dan menyusui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar